Sumber : KlikDokter
Apakah Menghirup Aroma Bensin Berbahaya?
Sudah menjadi hal yang biasa ketika orang-orang suka untuk menghirup pafrum, namun ini menjadi hal unik ketika ada orang yang suka untuk menghirup aroma bensin. Apakah Anda salah satunya? Jika iya, sebenarnya tidak perlu merasa aneh. Hal ini bisa dijelaksan oleh alasan ilmiah mengapa ada sebagian orang yang menyukai aroma bensin bahkan sampai kecanduan. Kira-kira mengapa, ya?
Bensin adalah cairan campuran yang berasal dari minyak bumi dan sebagian besar tersusun dari hidrokarbon yang terikat satu dengan yang lainnya sehingga membentuk rantai, mulai dari rantai C7 (heptana) sampai C11 (undekana) serta digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin pembakaran dalam (Maratis, 2016). Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada 150 senyawa kimia yang terkandung dalam bensin. Senyawa-senyawa kimia tersebut bersifat mudah menguap sehingga ketika Anda menghirup aroma bensin, maka sebenarnya itu adalah aroma senyawa kimia dalam bentuk uap. Di antara senyawa kimia yang terkandungnya adalah butana, pentana, isopentana, serta senyawa BTEX: benzena, toluena, etilbenzena dan xilena. Dari semua senyawa tersebut, benzena yang mengambil peran atas aroma bensin yang khas (Satria, 2012).
Benzena merupakan senyawa kimia hidrokarbon aromatis dengan struktur C6H6. Karakteristiknya mudah menguap ke udara dan memiliki aroma manis alami yang khas ketika terhirup oleh hidung. Benzena pun menimbulkan euphoria efek halusinasi, mirip seperti pengaruh alkohol dan bekerja dengan cara menekan sistem saraf pusat (Agistiya, 2017). Alasan inilah yang menyebabkan sebagian orang menyukai aroma bensin. Namun, jika dihirup berlebihan dan secara terus menerus ternyata bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.
Ketika menarik napas dalam-dalam untuk menghirup aroma bensin, ini dapat mengakibatkan kerusakan sistem saraf, terutama apabila dilakukan berkelanjutan dalam jangka panjang. Menurut National Institute of Drag Abuse, residu uap bensin yang menumpuk dalam tubuh dapat merusak selubung meilin yang melindungi otak. Oleh karena itu, hal ini akan menyebabkan kesulitan dalam mengingat dan melakukan percakapan seperti biasanya. Begitupun disampaikan oleh (Uswah, 2022), jika aroma bensin dihirup secara terus menerus dan dengan kadar tinggi maka akan merusak saraf yang mengakibatkan penurunan kemampuan bicara, penurunan ingatan, berpikir lambat, disorientasi, agresif, halusinasi, hilang kesadaran, kejang hingga kemungkinan terburuknya adalah kematian. Gejala yang dapat dirasakan ketika terpapar aroma bensin, misalnya sakit kepala, penglihatan kabur, wajah memerah, dan kesulitan bernapas. Bahkan penelitian yang dilakukan oleh (Kartikasari, 2016) memberikan hasil di mana benzena sebagai senyawa yang karsinogenik dapat memberikan efek kelainan cytogenetic di dalam sumsum tulang yang akan menyebabkan kanker leukimia. Langkah untuk menganitisipasi dampak buruk ini bagi kesehatan maka disarankan untuk mengurangi terlalu banyak menghirup aroma bensin.
REFERENSI
Aldi, Agistiya. 2017. Kadar Benzena Lingkungan Kerja Dan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mekanik Bengkel Ahass. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Jember.
Garin, Yuscananda. 2021. Literatur Review: Dampak Paparan Bensin Terhadap Fungsi Paru Pekerja Di Lingkungan Pom Bensin. Skripsi. Program Studi Fisioterapi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Kartikasari, D,. Nurjazuli, Dan Mursid. Analisis Risiko Kesehatan Pajanan Benzene Pada Pekerja Di Bagian Laboratorium Industri Pengolahan Minyak Bumi. 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4 (4): 892-899. Doi: Https://Doi.Org/10.14710/Jkm.V4i4.14384
Maratis, Latifah. 2016. Uji Kinerja Nilai Kalor Pada Pertamax Menggunakan Bom Kalorimeter Untuk Mengetahui Pengaruh Perubahan Suhu Dan Pengadukan. Skripsi. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro.
Satria, Stefanus. 2012. Pengaruh Paparan Uap Bensin Terhadap Frekuensi Pembentukan Mikronukleus Mukosa Bukal Pada Penjual Bensin Eceran. Karya Tulis Ilmiah. Pendidikan Sarjana Kedokteran. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro.
Uswah. 2022. Kecanduan Aroma Bensin. Universitas Muhammadiyah Surabaya. Diakses 5 Maret 2023 melalui https://www.um-surabaya.ac.id (online)
Astaghfirullah siapa yg suka nyiumin bau bensin? :(
Astaghfirullah siapa yg suka nyiumin bau bensin? :(