Sumber : CNN Indonesia
Jintan Hitam, Tanaman Sejuta Manfaat
Jintan hitam dengan nama ilmiah Nigella sativa L. atau lebih sering dikenal dengan Habbatussauda merupakan tanaman tahunan yang berasal dari wilayah Mediterania, Asia Barat, India, Pakistan, Bangladesh, Afrika Timur, dan Eropa Tengah (Junaedi dan Yulianti, 2006). Jintan hitam merupakan tanaman herbal tegak dengan tinggi mencapai 70 cm, batang yang banyak percabangan, susunan daun berseling, tangkai daun yang kuat serta berbulu halus. Umumnya daun jintan hitam berwarna hijau dan terkadang berubah menjadi coklat kemerahan (Sugiarto dan Putera, 2008). Jintan hitam memiliki warna bunga biru pucat atau putih. Kelopak bunga ada lima dan berbentuk bulat telur dengan ujung agak meruncing sampai agak tumpul. Mahkota bunga umumnya berjumlah delapan dengan bentuk yang lebih kecil daripada kelopak bunga (Nurkhimah, 2016). Buah jintan hitam berbentuk bumbung, keras seperti buah buni, dan berisi 3-7 unit folikel yang masing-masing berisi banyak biji. Bagian biji dari tanaman jintan hitam inilah yang sering dimanfaatkan untuk pengobatan (Budipranoto, 2009).
Biji jintan hitam memiliki kandungan kimia berupa minyak atsiri (essential oil) sebanyak 0,4%- 2,5% dan 36-38% fixed oil. Kemudian, terdapat pula kandungan protein, tanin, saponin, dan alkaloid. Dalam kandungan yang telah disebutkan, asam lemak tak jenuh, termasuk arachidic dan eicosadienoid merupakan komponen utama dari fixed oil, sedangkan komponen minyak atsirinya adalah thymoquinone, p-cymene, carvacrol, t-anethole, 4-terpineol, dan longifoline (Ilhan dan Seclin, 2005). Selain itu, terdapat senyawa a-hederin pada saponin dan empat jenis alkaloid dengan nama senyawa nigellicine, nigellidine, niggellimine, dan isoquinline pada kandungan biji jintan hitam (Nurkhimah, 2016).
Biji jintan hitam (habbatussauda) ini memiliki banyak khasiatnya untuk kesehatan. Kandungan thymoquione, nigellidine, dan a-hederin bermanfaat untuk meningkatkan respon imun terhadap penyakit, mengaktifkan autophagy yang dapat membantu regenerasi sel, serta menurunkan inflamasi, dan oxidative stress (Islam dkk, 2021). Kemudian, penelitian lainnya mengungkapkan bahwa biji jintan hitam dapat memangkal resiko penyakit kardiovaskular (Kurnasih, 2022). Selain itu, habbatussauda juga dapat memberikan perlindungan tubuh baik dari benturan fisik, kuman, maupun jamur. Kandungannya menerjemahkan sel-sel kulit sehingga tidak mudah keriput, tampak sehat, dan halus serta mengurangi jerawat seperti yang dihasilkan dalam penelitian (Junaedi, 2012). Dari beberapa khasiat yang telah disampaikan, sebenarnya masih banyak sekali khasiat dari habbatussauda untuk kesehatan, seperti meningkatkan energi dan membantu masalah kelelahan (Sulaiman, 2008), juga digunakan untuk pengobatan hipertensi, diabetes, masalah pernafasan, sakit perut, serta masalah saluran pencernaan (Kurnasih, 2022).
Biji jintan hitam ini sebenarnya telah digunakan sebagai pengobatan herbal sejak 2000-3000 tahun yang lalu, tercatat dalam literatur kuno dari ahli pengobatan Ibnu Sina (Sulaiman, 2008). Hal ini juga selaras dengan salah satu hadist dalam Hadist Bukhori no. 5687 dan Muslim no. 2215. Disebutkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Hendaknya kalian menggunakan Habbatussauda (jintan hitam) ini. Sesungguhnya padanya mengandung obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian.” (HR. Bukhori dan Muslim).
REFERENSI
Yulianti, S. dan Junaedi, E. (2006). Sembuhkan Penyakit dengan Habbatussauda (Jintan Hitam). Jakarta: Agromedia Pustaka
Sugiarto dan Putera. (2008). Buku Pintar Tanaman Obat. Jakarta: Agromedia Pustaka
Sulaiman, S. (2008). Hidup Sehat Dengan Habbatus Sauda’. Solo: Al-Qowam Publishing
Nurkhimah, I. (2016). AKTIVITAS MINYAK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes DAN FORMULASI SEDIAAN KRIM ANTI JERAWAT TIPE M/A. Skripsi. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Islam, M. N., Hossain, K. S., Ferdous, J., Rahman, M., & Uddin, J. (2021). Revisiting pharmacological potentials of Nigella sativa seed: A promising option for COVID-19 prevention and cure. National Research Foundation of Korea, 35(3), 1329–1344
Kurnasih dkk. (2022). Habbatussauda Obat Segala Penyakit Yang Disabdakan Rasulullah SAW. Jurnal Stikes Muhammadiyah Ciamis: Jurnal Kesehatan. 9 (10): 1-5
wahh request konten keya gini lagi dong min!