HUBUNGAN ANTARA OLAHRAGA DAN KESEHATAN MENTAL

Oleh: Mochammad Ikbal Fatoni

LSIST

Bidang EKRAF

Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesejahteraan individu yang mencakup berbagai kondisi seperti depresi, kecemasan, stres, dan gangguan tidur. Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan di mana individu menyadari kemampuan mereka sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif, dan mampu berkontribusi kepada komunitas mereka.

Stres merupakan hal yang sering dialami oleh manusia berupa perasaan emosional dalam menghadapi tuntutan untuk bertindak secara cepat dan tepat. Tuntutan yang dapat menyebabkan stres antara lain tuntutan fisik, tuntutan dari lingkungan dan tuntutan sosial yang tidak terkontrol. Gangguan stress dapat disebabkan berbagai hal, yaitu karena masalah pekerjaan dan tata ruang kota yang buruk dan kondisi lalu lintas yang macet kian hari kian meningkat seperti di beberapa provinsi di Indonesia seperti DKI Jakarta, Bandung dan sebagainya.

Berbagai studi telah mengindikasikan manfaat olahraga terhadap kesehatan mental. Beberapa penelitian menemukan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan pada remaja. Sementara itu, aktivitas fisik teratur berhubungan dengan peningkatan suasana hati dan kesejahteraan emosional. Manfaat lain yang terkait dengan olahraga termasuk peningkatan rasa percaya diri dan kualitas tidur, serta penurunan tingkat stres.

Hal yang perlu diperhatikan dalam berolahraga agar efektif untuk menurunkan stress adalah intensitas. Intensitas sedang dalam berolahraga merupakan intensitas yang paling tepat untuk mengurangi stress dan meningkatkan kesehatan mental individu. Olahraga tidak hanya berpengaruh terhadap stress yang dialami individu, lebih jauh lagi olahraga mampu mengurangi gejala kecemasan dan depresi yang dialami individu. Intensitas latihan fisik sedang hingga kuat juga mampu mengurangi kecemasan. Olahraga mampu menurunkan tingkat stress individu yang akan berdampak pada depresi yang dialami individu.

Dalam upaya untuk mengelola stress yang dirasakan oleh individu, terdapat berbagai macam jenis olahraga yang dapat dilakukan dan terbukti efektif. Yoga merupakan salah satu olahraga yang bisa menjadi jawaban yang banyak dilakukan oleh banyak orang untuk mengurangi stress dan ketegangan yang dirasakan. Nyatanya peregangan selama yoga mampu mengurangi stress dan meningkatkan fungsi kekebalan mukosa. Melakukan yoga secara rutin juga dapat membantu individu untuk menumbuhkan minfullness yang akan berpengaruh pada penurunan stress. Olahraga seperti renang juga mampu menurunkan stress secara efektif. Setiap individu mampu menyesuaikan intensitas dan jenis olahraga sesuai dengan kebutuhan dirinya masing masing.

Olahraga memiliki hubungan yang signifikan dan dapat dijadikan cara yang efektif untuk mengelola stress yang dialami oleh seseorang. Olahraga juga bukan hanya sekedar mampu mengurangi tingkat stress seseorang tetapi juga dapat menjadi jawaban dari masalah kesehatan mental, sesuai dengan intensitas dan jenis olahraga yang sesuai untuk setiap orang.

DAFTAR PUSTAKA

Aqobah, J. Q., Rahmawati, D., Youdistira, F., & Kurnia, A. R. (2023). ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF EXERCISE ON REDUCING STRESS LEVELS. Journal of Sport Science and Tourism Activity (JOSITA), 43-48.

Astuti, R. D., Surmantika, R., & Rubai, M. (2020). Pengaruh Olahraga Terhadap Penurunan Tingkat Stress. National Conference PKm Center Sebelas Maret Univresity, 245-248.

Ma'ruf, S., Nurkadri, Sitopu, G. S., & Habeahan, G. F. (2023). Hubungan antara Olahraga dan Kesehatan Mental. JURNAL CERDAS SIFA PENDIDIKAN, 1-15.