Oleh: Fina Riyandita Masfurin
LSIST
Bidang KOMINFO
Industri 4.0 fase revolusi teknologi terkini telah mengubah cara manusia beraktivitas dalam berbagai aspek, mulai dari skala operasional hingga kompleksitas interaksi sosial. Transformasi ini memunculkan tantangan baru seperti ketidakpastian global dan perubahan yang sangat cepat dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam menghadapi tantangan tersebut, kemampuan untuk memprediksi dan beradaptasi menjadi krusial. Oleh karena itu, setiap negara perlu merespon perubahan ini secara terintegrasi dan komprehensif, melibatkan semua pemangku kepentingan dari sektor publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil, guna mengelola tantangan menjadi peluang (Ghufron, 2018).
Seiring dengan kemajuan teknologi ini, muncul pula konsep Society 5.0 yang merupakan konsep masyarakat yang berpusat pada manusia berbasis teknologi yang canggih. Dalam era Society 5.0, teknologi memungkinkan pengaksesan ruang maya yang terasa setara dengan ruang fisik, dengan dukungan dari artificial intelligence (AI) berbasis big data dan robot. Teknologi ini tidak hanya mempermudah kehidupan sehari-hari tetapi juga mendukung dan melakukan pekerjaan manusia dengan lebih efisien (Nastiti dkk., 2020).
Dalam konteks ini, pemanfaatan robot menjadi salah satu elemen penting yang perlu dieksplorasi. Robot yang dahulu dianggap sebagai alat bantu semata, kini memiliki peran yang semakin vital dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dari otomatisasi industri hingga interaksi sosial dan perawatan kesehatan, robot membawa dampak signifikan yang dapat meningkatkan kualitas hidup, produktivitas, dan efisiensi. Esai ini akan membahas bagaimana pemanfaatan robot dapat mengubah kehidupan manusia, mengeksplorasi potensi, manfaat, dan tantangan yang dihadapi dalam integrasi teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari.
Kata “robot” diambil dari bahasa Ceko (Chech) yang memiliki arti “pekerja” (worker) (Isrofi dkk., 2021). Asal usul kata ini mencerminkan esensi utama dari teknologi robotik—sebagai alat bantu pekerja yang dirancang untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu. Dalam konteks revolusi industri keempat dan konsep Society 5.0, robot tidak hanya berfungsi sebagai pekerja dalam arti tradisional, tetapi telah berkembang menjadi entitas yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia secara mendalam.
Awalnya, robot diciptakan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses industri. Namun dalam era Industri 4.0, robot telah melampaui fungsi dasar mereka sebagai alat otomatisasi. Kini mereka dilengkapi dengan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data yang memungkinkan mereka untuk belajar dari data, membuat keputusan, dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis. Penggunaan robot dalam industri tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mengurangi risiko kesalahan manusia dan meningkatkan keselamatan kerja. Misalnya di sektor manufaktur, robot dapat melakukan tugas-tugas berulang dan berbahaya dengan presisi tinggi, mengurangi beban kerja manusia dan memungkinkan pekerja untuk fokus pada tugas yang lebih strategis.
Di luar industri, robot mulai memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dalam bidang kesehatan, robot medis seperti robot bedah dan asistensi medis telah meningkatkan kualitas perawatan dan efisiensi prosedur medis. Robot rumah tangga seperti penyedot debu otomatis dan asisten pribadi, menawarkan kenyamanan tambahan dan membantu dalam tugas-tugas rumah tangga yang rutin. Dengan meningkatnya kemampuan robot dalam memahami dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, mereka mulai mengisi peran yang sebelumnya didominasi oleh manusia, seperti dalam pelayanan pelanggan dan pendidikan.
Selain fungsi robot dalam industri dan kehidupan sehari-hari, robot mulai memainkan peran signifikan dalam kesehatan mental dan kesejahteraan emosional. Untuk menghilangkan tekanan emosional yang dapat mengganggu pola tidur dapat dibantu teknologi robotik yang disebut robot sosial, contohnya adalah Paro. Robot Paro menawarkan manfaat penting dalam mengatasi masalah kesehatan mental dengan mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Meskipun Paro memiliki beberapa batasan seperti keterbatasan dalam komunikasi verbal, tetapi banyak peserta yang telah mencoba robot Paro melaporkan pengalaman yang positif. Robot ini dapat memberikan rasa companionship dan mengurangi rasa kesepian yang berkontribusi pada perbaikan pola tidur dan kualitas hidup secara keseluruhan (Faridah dkk., 2023).
Dalam era Industry 4.0 dan Society 5.0, pemanfaatan robot telah berkembang dari yang awalnya hanya sebagai alat bantu otomatisasi menjadi hal yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Dari sektor industri yang menggunakan robot untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, hingga aplikasi robot dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan kesehatan dan rumah tangga, robot berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup. Robot sosial seperti Paro menunjukkan potensi luar biasa dalam mendukung kesejahteraan emosional dan kesehatan mental, meskipun masih terdapat tantangan seperti keterbatasan komunikasi verbal. Teknologi robotik yang terus berkembang menawarkan peluang besar dalam mengatasi tantangan global, meningkatkan efisiensi, dan memperkaya pengalaman hidup manusia secara keseluruhan. Kedepannya, penting untuk terus mengeksplorasi dan mengembangkan teknologi ini dengan bijaksana untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan potensi risiko.
DAFTAR PUSTAKA
Faridah, I., Hariyati, R. T. S., Rekawati, E. (2023). Pemanfaatan Teknologi Robot Dalam Peningkatan Kualitas Tidur dan Pencegahan Jatuh Pada Lansia. Journal of Telenursing, 5(1).
Ghufron, M. A. (2018). Revolusi Industri 4.0: Tantangan, Peluang dan Solusi Bagi Dunia Pendidikan. Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat.
Isrofi, A., Utama, S. N., Putra, O. V. (2021). Rancang Bangun Robot Pemotong Rumput Otomatis Menggunakan Wireless Kontroler Modul Esp32-Cam Berbasis Internet of Things (IoT). Jurnal Teknoinfo, 15(1).
Nastiti, F. E., ‘Abdu, A. R. N. (2020). Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi Era Society 5.0. Edcomtech, 5(1).
Comments