Segudang Khasiat Buah Alpukat

Sumber gambar: pin.it Alpukat (Persea americana Mill) merupakan salah satu tumbuhan tropis yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, di tempat asalnya buah ini diberi nama ahuacat oleh bangsa Aztek. Alpukat memiliki bentuk lonjong membulat, kulit berwarna hijau tua sampai ungu kecoklatan, dan daging buah bertekstur lembut (Wijayanti, Yulina, & Elliya, 2014). Alpukat memiliki nilai gizi yang baik, di mana dalam 100 gram buah alpukat terkandung energi 85 kalori, protein 0,9 gram, lemak 6,5 gram, karbohidrat 7,7 miligram, kalsium 10 miligram, fosfor 20 miligram, vitamin A 180 miligram, vitamin B1 0,5 miligram, vitamin C 13 miligram, dan air 84,3 gram (Yusuf, 2019).

Alpukat juga mempunyai kandungan asam lemak tak jenuh tunggal atau mono unsaturated fatty acid (MUFA). Konsumsi asam lemak MUFA dapat memproteksi kerusakan arteri (pembuluh darah) dan memperbaiki kadar kolesterol. Kandungan lemak nabati yang tinggi dan tak jenuh pada alpukat memiliki manfaat menurunkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat, sehingga dapat berguna untuk mencegah stroke, penyakit jantung, darah tinggi, dan kanker. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alpukat selama tiga bulan berturut-turut akan mengalami penurunan kadar LDL (kolesterol jahat) sebesar 12 persen dan menaikkan sebanyak 11 persen kadar HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik (Wijayanti, Yulina, & Elliya, 2014).

Selain itu minyak alpukat yang merupakan minyak hasil ekstraksi buah alpukat banyak digunakan sebagai salah satu bahan industri kosmetik. Minyak alpukat memiliki banyak kandungan vitamin seperti vitamin A, riboflavin, piridoksin, asam pantotenat, asam folat, tiamin HCl, asam askorbat, niasin, kolin, biotin, dan vitamin E. Minyak alpukat juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi (74%), asam lemak jenuh ganda (11%), dan asam lemak jenuh (13%) (Sari, Desnita, & Anastasia, 2021).

Kandungan vitamin A, D, E, dan senyawa lesitin dalam minyak alpukat memiliki khasiat untuk melembabkan, meregenerasi kulit, memperbaiki kulit kering, dan memberikan elastisitas pada kulit. Kandungan tersebut juga dapat melunakkan, mengencangkan, dan memperbaiki sel epidermis. Fungsi proteksi juga dimiliki oleh minyak alpukat yaitu melindungi kulit dari gangguan eksternal seperti angin, suhu yang dingin, cahaya matahari, mengurangi gatal, dan luka bakar. Minyak alpukat mampu meningkatkan sintesis kolagen dan menurunkan jumlah sel inflamasi selama proses penyembuhan luka (Sari, Desnita, & Anastasia, 2021).

Pada umumnya minyak alpukat diaplikasikan pada produk kosmetik seperti dalam sampo untuk bayi, produk perawatan rambut rusak, krim penutrisi kulit kering, produk tabir surya, dan produk untuk sekitar mata. Kelebihan lain dari minyak alpukat adalah mudah diserap oleh kulit, sehingga mempercepat proses regenerasi sel baru dan meningkatkan sirkulasi dalam kulit (Sari, Desnita, & Anastasia, 2021).

Selain memiliki rasa yang enak, alpukat juga memiliki berbagai macam khasiat. Kandungan dalam buah alpukat dapat mencegah stroke, penyakit jantung, darah tinggi, dan kanker. Minyak alpukat juga sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit terutama dalam melembabkan kulit.

Daftar Pustaka

1. Sari, P., Desnita, R., & Anastasia, D. (2021). Potensi Penggunaan Minyak Alpukat (Avocado Oil) Sebagai Pelembab. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 1-7.

2. Wijayanti, Yulina, & Elliya, R. (2014). Pengaruh Pemberian Jus Alpukat (Persea Americana Mill) Terhadap Penurunan Kolesterol Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Galur Wistar Kota Bandar Lampung Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Holistik, 147-152.

3. Yusuf, M. B. (2019). Pemanfaatan Buah Avocad (Persea Americana Mill) Sebagai Substitusi Mentega dalam Butter Cookies. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.